Servis Mobil Surabaya - Meski jumlah pengguna mobil dengan transmisi otomatis semakin meningkat, peminat mobil transmisi manual juga masih tergolong banyak.
Berbeda dengan transmisi otomatis, masalah yang sering dirasakan mobil bertransmisi manual terletak di bagian kopling. Memiliki fungsi menyalurkan tenaga kepada mesin mobil, komponen ini merupakan bagian penting pada transmisi manual.
Apabila komponen ini mengalami masalah, maka mobil akan rentan mengalami kerusakan dan risiko terburuknya ialah turun mesin. Berikut cara mendeteksi kopling mobil yang mulai rusak:
1. Kopling Sulit Digunakan
Gejala pertama yang paling sering dirasakan apabila kopling sudah mulai rusak adalah pedal kopling lebih dalam untuk bisa memindahkan transmisi. Selain itu, transmisi juga terasa keras ketika hendak dipindahkan.
Terdapat pula gejala lain yang menandakan kerusakan kopling yang cukup parah. Ketika hendak masuk ke gigi satu, mobil tidak mau bergerak.
Solusi dari masalah ini ialah melakukan pergantian kopling sehingga komponen lain tak ikut mengalami kerusakan.
2. Tenaga Mesin Berkurang
Gejala selanjutnya, tenaga yang dirasakan tidak sesuai. Sebagai contoh, ketika pengendara menggunakan gigi 3 dan memindahkan ke posisi 4, kekuatan yang dihasilkan tidak sesuai. Bisa saja kecepatan yang dihasilkan sama atau malah menurun dari seharusnya.
Contoh lainnya, ketika berkendara di tanjakan, umumnya Anda akan menggunakan gigi 1. Namun, mobil justru tidak memiliki kekuatan untuk menanjak dan mendapat getaran.
Apabila hal ini terjadi, Anda bisa segera membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa di bagian cover clutch dari komponen koplingnya.
3. Terdengar Suara Bising pada Kopling
Gejala lain yang bisa dialami apabila mobil mulai mengalami kerusakan di bagian kopling ialah muncul suara yang tidak biasa saat memindahkan gigi.
Muncul dari bearing kopling, karena mulai mengering, pemilik mobil sebaiknya menambahkan pelumas khusus di bagian tersebut. Jika masih terdengar suara bising, bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.
Posting Komentar