Servis Mobil Surabaya - Ketika Anda menjual mobil bekas, tentu berharap bisa mendapat pembeli dengan cepat. Tapi bila yang terjadi sebaliknya, mobil bekas Anda sepi peminat, mungkin beberapa hal ini menjadi penyebabnya. Berikut ini ada beberapa faktor mobil bekas sepi peminat.
1. Kualitas Tidak Baik
Salah satu penyebab utama mobil bekas sepi peminat adalah karena kualitasnya yang kurang memuaskan. Setidaknya, ada dua faktor yang membuat calon pembeli enggan membeli mobil, bekas kecelakaan atau sudah pernah terendam banjir.
Kedua hal ini akan sangat memengaruhi kondisi mobil pada jangka panjang. Keselamatan pengguna juga bahkan akan menjadi taruhannya. Jadi, hindarilah membeli mobil bekas banjir atau kecelakaan untuk dijual kembali. Sekalipun ada yang tertarik untuk membeli, harganya bisa jadi akan merosot tajam.
2. Fungsional
Berdasarkan tren pembelian mobil bekas, minat masyarakat terhadap mobil bertipe MPV (Multiple Purpose Vehicle) masih berada di urutan teratas. Beberapa mobil yang termasuk dalam kelompok ini, adalah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Kijang Innova.
Keunggulan mobil yang dikenal sebagai kendaraan keluarga ini adalah kabin yang lapang sehingga memuat cukup banyak penumpang.
Bukan hanya itu, harga bekasnya pun terjangkau. Dibandingkan dengan beberapa mobil yang masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC), harganya tidak terpaut terlalu jauh. Tak heran jika akhirnya banyak pembeli memutuskan untuk memilih Toyota Avanza daripada mobil-mobil bekas berbodi kecil seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
3. Suku Cadang
Sulitnya mendapatkan suku cadang mobil menjadi faktor lain yang membuat seseorang berpikir ulang untuk membeli mobil bekas tertentu. Meskipun tersedia dan Anda nekat membeli, harganya tidak sebanding dengan harga mobil bekas yang dibeli.
Biasanya hal ini terjadi pada jenis mobil yang jumlahnya di pasaran sedikit. Memang tidak semua komponen mobil sulit didapatkan. Beberapa suku cadang yang bersifat fast moving, seperti kopling, sokbreker, dan kampas rem, bisa diusahakan dengan komponen substitusi.
Nah, yang perlu diperhatikan adalah komponen slow moving, termasuk body parts. Pada dasarnya, body parts tidak perlu terlalu sering diganti, kecuali karena beberapa penyebab tertentu, seperti kecelakaan. Bukan hanya soal uang, tetapi juga kerepotan menunggu yang membuat mobil bekas sepi peminat. Sebagian komponen ini harus diimpor dari luar negeri dan tak jarang membutuhkan waktu berbulan-bulan.
4. Mobil Mahal
Peminat mobil bekas kebanyakan berasal dari kalangan menengah yang masih berusaha menstabilkan ekonominya, seperti karyawan baru atau keluarga muda. Oleh karena itu, tak heran jika mereka mencari mobil bekas dijual dengan harga terjangkau.
Nah, jika Anda ingin sukses bermain di bisnis ini, perbanyak stok mobil bekas yang cukup terjangkau. Pada beberapa kasus, ketimbang membeli mobil bekas dengan harga mahal, pembeli lebih memilih tipe mobil LCGC keluaran terbaru dengan pertimbangan pemeliharaan yang lebih mudah dan murah.
Beberapa mobil bekas dijual dengan harga yang cukup mahal, akibatnya mobil bekas sepi peminat karena mengalihkan ke mobil lainnya. Jadi pastikan 4 faktor diatas bisa Anda pertimbangkan sebelum menjual mobil bekas.
Posting Komentar