Servis Mobil Surabaya - Kompresor AC memiliki tugas terpenting dalam satu rangkaian komponen AC. Jika kompresor sudah lemah atau bermasalah, maka kerja AC dalam menyalurkan udara sejuk ke dalam kabin pun akan terganggu.
Bermacet-macetan saat siang hari tanpa AC? Terbayang kan betapa tidak nyamannya kondisi tersebut. Ilustrasi tersebut cukup menggambarkan betapa pentingnya fitur AC. Namun tak sedikit pemilik mobil yang kerap alpa dalam mengecek kondisi komponen AC, salah satunya adalah kompresor.
Fungsi kompresor sendiri merupakan alat yang menyalurkan uap refrigerant atau freon dalam tekanan tinggi untuk disirkulasikan bersamaan dengan udara, sehingga menghasilkan udara yang sejuk atau memiliki suhu lebih rendah.
Kompresor AC memiliki usia pakai antara 5 hingga 10 tahun tergantung pemakaian dan perawatan. Usia kompresor AC sendiri memang relatif panjang. Jika dalam keadaan normal, kompresor AC bisa memiliki usia pakai antara 5 hingga 10 tahun.
Namun jika sudah mulai bermasalah, kompresor AC juga akan menimbulkan beberapa gejala. Untuk itu, kami akan membahas seputar gejala kompresor AC ketika mulai bermasalah, sehingga Anda bisa segera mengecek kondisi kompresor dan komponen AC lainnya dan terhindar dari kerusakan yang lebih serius. Berikut ulasannya.
1. Bunyi Kasar
Bunyi kasar atau ngorok saat pertama kali AC dinyalakan menjadi gejala kompresor sudah bermasalah. Salah satu gejala kompresor AC yang mulai bermasalah adalah timbulnya bunyi kasar atau yang dikenal dengan istilah ‘ngorok’ saat AC pertama kali dihidupkan.
Bunyi kasar ini menandakan bahwa komponen internal pada kompresor yang sudah aus atau bahkan rusak. “Suara kasar bisa dari piston atau bearing sudah aus hingga oli kompresor yang berkurang atau sudah jelek kualitasnya,” Ledi Kurniadi punggawa bengkel spesialis AC Sejahtera AC di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Jika mendengar suara kasar saat AC dihidupkan, lekas periksa kondisi AC di bengkel terdekat.
2. Suhu AC Perlahan Berkurang Kesejukannya
Gejala ini dikenal dengan istilah ‘kehilangan kompresi atau tekanan’ akibat kerja kompresor AC sudah mulai lemah. Saat pertama kali dinyalakan, memang terasa norma suhunya, namun perlahan berkurang kesejukannya.
“Kalau dibiarkan, tekanan kompresor bisa hilang sama sekali dan AC jadi enggak dingin bahkan saat pertama kali dinyalakan,” wanti Ledi, panggilan akrabnya.
3. Kebocoran Pada Freon
Kebocoran pada freon juga bisa menjadi gejala kompresor AC mulai lemah atau bermasalah. Gejala ini menandakan uap freon tak tersalurkan dengan optimal oleh kompresor. Jika didiamkan, freon akan habis dalam hitungan bulan.
Selain itu, kebocoran pada freon juga berbahaya jika terlalu lama terhisap oleh pengemudi atau penumpang, karena akan menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan bahkan kemungkinan terburuk dapat membuat tekanan darah meninggi hingga kerja jantung yang terganggu.
4. Suhu AC Kadang Dingin, Kadang Panas
Jika magnetic clutch pada kompresor AC sudah lemah, maka suhu AC akan mudah hilang kesejukannya. Suhu AC yang kadang dingin lalu panas lalu dingin kembali menjadi salah satu gejala kompresor AC yang sudah mulai bermasalah.
“Biasanya magnetic clutch-nya sudah lemah,” tambah Ledi. Gejala tersebut awalnya terasa jarang terjadi, hingga kondisi magnetic clutch sudah terlalu lemah, maka suhu AC akan terasa panas, karena sirkulasi udara dan uap freon yang terganggu.
Posting Komentar