Servis Mobil Surabaya - Bagi sebagian orang, mencuci mobil tampak jadi tugas membosankan bagi orang lain. Di tengah jadwal kerja yang padat, rasanya mencuci mobil di tempat cuci mobil lebih praktis. Sekarang banyak tempat cuci mobil di sekitar rumah. Hanya butuh 30 menit, bisa kamu tinggal mengerjakan aktivitas lain, mobil otomatis membersihkan mengilap.
Di sisi lain, beberapa orang suka merawat mobil sendiri. Ketika akhir pekan tiba, mereka mulai mengecek seluruh bagian mobil dengan seksama. Bagian tak luput jadi perhatian adalah mesin dan body.
Saat body luar mobil kotor dan perlu dibersihkan, mereka menyempatkan waktu untuk mencuci sendiri. Ada yang secara manual dengan ember, selang, sabun, serat mikro, sarung tangan, dan handuk pengering. Ada juga yang menggunakan kanebo dan spons dengan busa biasa.
Bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, tak segan untuk membeli alat pencuci mobil pribadi. Menggunakan mesin cuci tekanan adalah metode yang efektif dan efisien untuk membersihkan bagian luar mobil. Cara ini lebih mudah daripada menggunakan selang air. Kendati demikian, kalau kamu tidak bisa menggunakan alat dengan benar, bisa-bisa cat mobil bisa rusak.
Ada beberapa teknik yang perlu kamu tahu. Brilio.net merangkum cara mencuci mobil sendiri di rumah dengan menggunakan jet cleaner secara tepat.
1. Parkirkan mobil di tempat yang sesuai
Sediakan ruang besar dan luas. Penting untuk memarkir mobil di ruang terbuka, jauh dari mobil atau benda lain yang tidak ingin basah atau rusak oleh air.
Jangan lupa, jika menggunakan mesin cuci tekanan listrik, pastikan kamu memiliki akses ke stop kontak sehingga dapat menyalakan mesin cuci. Sebab tidak semua mesin cuci tekanan listrik dapat digunakan dengan kabel ekstensi. Pastikan kamu punya ruang cukup dekat untuk menggunakan mesin cuci secara efektif.
2. Pilih mesin cuci dengan tekanan yang sesuai
Saat mencuci mobil, gunakan mesin cuci tekanan dengan kekuatan yang sesuai (PSI: pound per inci persegi) dan aliran air (GPM: galon per menit). Semakin tinggi PSI, semakin besar kekuatan air karena akan meninggalkan ujung washer.
Semakin tinggi GPM, semakin banyak air yang akan dikeluarkan oleh mesin cuci. Pilih mesin cuci tekanan dengan pengaturan 1200-1900 PSI. Aman digunakan untuk mobil, jadi tidak perlu khawatir merusak cat mobil. Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan mesin cuci tekanan dengan 1,4-1,6 GPM.
3. Pilih nozzle yang sesuai
Ada beberapa ukuran nozzle yang dapat digunakan dengan mesin cuci tekanan. Pilih ukuran yang benar sehingga air merata dan mudah didistribusikan di permukaan mobil.
Ujung pencuci bertekanan sempit menutupi area permukaan lebih, memiliki lebih banyak tekanan. Pilih ujung pencuci yang lebih luas, sehingga bisa mencakup lebih banyak area dengan sedikit tekanan.
4. Bilas mobil
Sebelum membilas dan mengoleskan pembersih ke mobil, semprotkan air dari mesin cuci ke tanah untuk memeriksa tekanan air. Kemudian semprot lumpur atau kotoran lain yang menempel di permukaan.
Gunakan alat pada jarak 4-5 kaki dari mobil. Mulailah secara perlahan bergerak lebih dekat jika diperlukan. Pastikan semua jendela, pintu dan bagasi mobil tertutup.
5. Oleskan deterjen ke mobil
Kebanyakan mesin cuci tekanan memiliki kompartemen khusus untuk mengoleskan deterjen. Tuang deterjen dan air ke ember untuk mengencerkan konsentrat deterjen dengan air. Kemudian isi tangki deterjen mesin cuci tekanan dengan deterjen yang sudah diencerkan. Mulai semprotkan deterjen dari atas mobil ke bawah.
6. Bilas deterjen dari mobil
Sebaiknya pegang washer pada sudut 45 derajat dan bilas dari atas ke bawah. Pindahkan ujung mesin cuci ke ujung 40 derajat. Setelah semuanya bersih, gunakan handuk atau kain lembut untuk mengeringkan body mobil yang basah.
Mencuci secara teratur dengan mesin cuci tekanan adalah cara cepat dan efisien untuk meningkatkan daya tarik visual mobil. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah ini setiap kali akan mencuci mobil.
Posting Komentar