Sebagaimana oli mesin, tentunya
oli transmisi juga mempunyai peranan yang penting di dalam hal melumaskan
kendaraan kita..Jika saja mobil tanpa oli, bisa diprediksi usia sebuah mesin
akan kurang 10 hingga 20 tahun jika dibandingkan dengan pemakaian oli itu
sendiri. Fungsi oli transmisi memuluskan kinerja dari setiap komponen mesin
yang ada agar pergerakannya tak terhalang oleh gesekan kasar dan terjadinya
karat. Oli transmisi juga berfungsi sebagai penghantar dalam mekanisme
perpindahan gigi otomatis pada transmisi matik, ia juga berperan sebagai
pelumasnya. Pada kendaraan transmisi otomatis, terdapat sebuah wajan yang
berisikan oli transmisi.
Seberapa pentingkah oli
transmisi? Jika kita tidak mengganti oli transmisi maka efeknya pada
kendaraan akan terjadi hal-hal yang sangat tidak diinginkan terjadi.
Banyak kerusakan fatalnya, salah satunya adalah tenaga mobil kita jauh
berkurang dari tenaga yang biasanya. Tentu hal ini sangat fatal,
karena akan terjadi kerusakan berantai. Contohnya saja perpindahan gigi
yang agak berat dan kadang menghentak, lalu oli transmisinya juga sudah
berwarna pekat dan sangat bau, hingga baunya seperti bau terbakar, dan ini
tidak baik. Mengapa? Sebab semakin memperpanjang rantai kerusakannya.
Jadi oli transmisi cukup punya peranan vital juga dalam keberlanjutan mesin
mobil dalam jangka panjang.
A. Kesalahan Mengenai Oli
Transmisi
Bagi pemilik kendaraan, banyak
yang tidak sadar akan pentingnya oli transmisi bagi sebuah mobil. Kesalahan
pertama mengenai oli transmisi adalah, pengendara terlalu fokus pada oli mesin
kendaraan dan sering kali tidak mengindahkan oli transmisi. Maka dari itu,
pengetahuan mengenai oli transmisi ini wajib dimiliki oleh pengendara mobil.
Berikutnya adalah, banyak pengendara mobil
yang tidak bisa membedakan antara jumlah dan kualitas oli. Maka dari itu sering
kali jika oli transmisi dirasa masih punya jumlah yang banyak pada sebuah
mobil, maka tidak perlu diganti. Anggapan ini tentu salah, bahwa jumlah dan
kualitas tidak berbanding lurus. Oli transmisi yang masih banyak bukan berarti
punya kualitas yang tinggi sehingga perlindungannya tidak menjadi maksimal
terhadap pergerakan pergesekan transmisi gigi. Kemudian banyak juga pengendara
yang salah memilih oli transmisi untuk kendaraannya. Contohnya saja mengenai
transmisi torque converter yang diisi dengan oli transmisi CVT.
Transmisi torque converter
punya fungsi pengganti kopling dalam transmisi manual sehingga perpindahan tuas
gigi pada mobil matic masih terasa hentakan sehingga memerlukan oli transmisi
khusus. Berbeda dengan CVT yang sudah jauh lebih maju secara teknologi.
Hentakan yang terjadi mobil dengan transmisi CVT sangat halus sehingga tidak
menimbulkan hentakan kasar. Maka dari itu anda mesti tahu perbedaan antara 2
model transmisi ini sehingga bisa memilih oli transmisi mobil yang tepat.
B. Ciri-Ciri Oli Transmisi
Sudah Saatnya Diganti
Kita sebagai pengendara
tentunya harus sadar akan hal yang satu ini. Sangat fatal bagi para pengendara
yang tidak mengetahui kapan saatnya harus mengganti oli transmisi pada
kendaraannya. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
1.
Saat
hendak memindahkan gigi terasa berat dan kadang menghentak
Hal ini kerap dialami para
pengendara namun kadang kita tidak tahu bahwa ini adalah salah satu ciri agar
oli transmisi kita sudah saatnya diganti. Akibat oli transmisi mobil tidak
diganti, maka persneling akan susah diganti karena kampas kopling sudah menjadi
tipis.
2.
Adanya
suara dengung dari sistem transmisi
Sebagaimana sepeda jika
rantainya tidak diberi oli, tentu akan akan memicu suara, begitu juga
dengan kendaraan. Mesin transmisi melalui komponen logamnya bekerja dengan
pergesekan yang menggerakkan kendaraan. Jika pergesekan logam ini tidak diberi
pelumas transmisi tentunya akan menimbulkan bunyi yang kasar dari mesin
kendaraan, yang mana tentu hal ini tidak baik untuk kendaraan kita. Jadi jika
sudah mendengar bunyi kasar dari mesin, maka sudah saatnya dilakukan
penggantian oli transmisi itu sendiri.
3.
Warna oli
transmisi menjadi gelap dan kental
Mungkin tiap kali kita ke
bengkel kendaraan, anda akan mendapatkan banyak bekas tumpahan oli yang
hitam legam. Mengapa? Pasti warna hitam tersebut berasal dari oli transmisi
yang sudah tidak layak pakai. Warna oli yang hitam itu artinya sudah minta
diganti dengan oli yang baru, dan para pelaku bengkel biasanya menyalin oli
transmisi yang lama untuk kebutuhan tertentu.
4.
Kilometer
kendaraan sudah melewati batas yang direkomendasikan
Tidak ada oli transmisi yang
bisa digunakan untuk selamanya. Pastinya harus ada penggantian oli secara
berkala. Dan jika sudah melewati kilometer yang direkomendasikan untuk diganti,
maka harap segera melakukan pergantian oli transmisi mobil. Sebelum terjadi
dampak yang tidak diinginkan pada kendaraan anda.
C. Apa Saja Fungsi Oli
Transmisi Buat Keberlangsungan Mesin Kendaraan?
Mengganti oli
transmisi dilakukan sebagai langka preventif untuk mencegah insiden dalam
perjalanan jauh kita saat menggunakan kendaraan. Tentu kita tidak mau terganggu
akibat mesin macet saat sedang melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan
pribadi. Ada beberapa alasan yang cukup penting bagi kita untuk melakukan
penggantian oli transmisi sebelum hendak bepergian dengan kendaraan,
berikut
penjelasannya:
A.
Menjaga
komponen mesin
Kerap kali kita mengalami
mesin tersendat ataupun merasakan suara mesin lebih kasar dibanding biasanya.
Dengan rajin melakukan penggantian oli transmisi secara berkala, maka efek
positif yang kita dapatkan untuk mesin adalah semakin lancarnya gesekan
antar komponen mesin sehingga hal ini akan mengawetkan mesin itu sendiri.
B.
Kinerja
mesin yang meningkat
Bagi yang melakukan penggantian
oli transmisi secara berkala, pasti merasakan performa mesinnya akan meningkat.
Ada perubahan yang terjadi pada mesin saat oli transmisi diganti.
Perubahan itu dikarenakan zat pada oli transmisi yang mampu membuat kinerja
mesin seperti baru lagi, memuluskan pergerakannya sehingga sangat berpengaruh
terhadap jalannya kendaraan kita. Sebaliknya, oli transmisi yang tidak diganti
akan menjadi pekat hitam dan kental sehingga fungsi dasar oli tadi yang
harusnya menjadi pelumas, maka fungsi itu semakin menurun dikarenakan kualitas
olinya yang tentu saja sudah tidak bagus lagi seiring berjalannya waktu.
Contoh dampaknya adalah keluarnya asap hitam dari kendaraan dan itu tidak
normal bagi kendaraan kita. Keluarnya asap hitam sudah menandakan bahwa kita
harus mengganti oli transmisinya pada yang baru.
C.
Mencegah
debu atau kotoran terkontaminasi pada mesin
Oli transmisi yang sudah lama
tidak diganti akan menjadi sangat kotor dan mengental, dari hal tersebut dapat
mengakibatkan komponen bagian dalam transmisi kendaraan akan mengalami
kerusakan. Tentunya hal ini akan berlanjut jadi kerusakan
berantai. Jika dibiarkan, maka debu atau kotorannya terkumpul dan akan
terjadi lecet komponen mesin karena gesekan kasar dan ini berpotensi menimbulkan
karat juga goresan pada setiap komponen mesin.
D.
Mencegah
terjadinya turun mesin
Oli transmisi sangat memiliki
peranan andil dalam mengantisipasi turun mesin. Jika anda tidak
melakukan penggantian oli transmisi, besar kemungkinan kita akan
mendapatkan kendaraan mogok. Mogok disebabkan komponen dalam
mesin yang berupa logam akan semakin kesat dan kasar. Hal inilah yang
kemudian menjadi penyebab turun mesin atau mogok. Kejadian ini sangat
tidak diharapkan bagi setiap pengendara dimanapun anda berada. Karena tentu
saja tujuan berkendara adalah untuk sebuah perjalanan yang lancar tanpa adanya
gangguan.
Jadi sebelum terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan, maka sangat direkomendasikan melakukan penggantian oli
transmisi secara berkala. Agar tidak terjadi kerusakan pada mesin transmisi
mobil, entah itu terjadinya penyumbatan pada sistem transmisi,
mendapatkan tenaga kendaraan yang jauh berkurang dari biasanya, belum lagi
usia komponen mesin yang menjadi pendek dikarenakan jarangnya penggantian oli
transmisi. Parahnya anda bisa kena biaya yang sangat besar jika
sudah mendapatkan gejala-gejala tersebut pada kendaraan anda. Dengan
adanya kerusakan berantai, biaya tentu akan keluar mengalir deras seperti air
sungai dan tak bisa dibendung karena mesin transmisinya sudah rusak.
Oleh karena itu jagalah selalu
mesin kendaraan anda dan harus rajin melakukan penggantian oli transmisi
secara berkala agar terhindar dari biaya keluar yang pastinya pengendara
tidak inginkan. Dan juga rutinlah melakukan pengecekan pada mesin transmisi
kendaraan anda.
Cp 08113465899
Posting Komentar