Komponen kendaraan yang fungsinya sangat vital adalah baterai atau accu alias aki. Accu berfungsi sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan berbagai peranti elektronik kendaraan, seperti lampu, AC hingga wiper.
Jenis aki pun bermacam-macam, tergantung peruntukan. Selain aki kering dan basah. Secara fungsi masih sama, bahannya saja yang berbeda.
Jenis-jenis aki yang bisa kita jumpai adalah:
1. Aki basah
Aki basah merupakan jenis paling umum dan paling mudah ditemukan. Disebut sebagai aki basah karena di dalam aki ini terdapat cairan elektrolit atau air aki yang berupa asam sulfat.
Aki basah juga memerlukan perawatan rutin. Penguapan bisa membuat cairan aki cepat habis. Jika tidak dirawat dengan benar, cairan aki bisa merusak komponen - komponen lain.
2. Aki Kering
Aki kering juga disebut dengan Maintance Free. Meski dinamakan aki kering, bukan berarti tidak ada cairan sedikitpun didalamnya. Aki Jenis ini tetap menggunakan cairan eletrolit namun mengandung timah kalsium.
Dibandingkan timah antimoni pada aki basah timah kalsium lebih hemat alias minim penguapan. perawatan aki kering tak serumit aki basah, karena tidak perlu mengisi uang elektrolit.
3. Aki Kalsium
Berbeda dengan dua jenis aki sebelumnya, kutub aki ini terbuat dari material kalsium. Aki kalsium memiliki tingkat penguapan lebih rendah ketimbang aki yang dijual dipasaran pada umumnya.
Menariknya, daya tahan baterai aki kalsium sangat baik dalam menyalurkan listrik.
4. Aki Hybrid
Ketika teknologi aki kering dan basah digabung dengan aki kalsium, maka terciptalah aki hybrid. Penguapanya terbilang sangat minim dan lebih irit biaya perawatanya.
5. Aki Gel
Inilah aki paling canggih dibandingkan jenis lain. tidak ada lagi cairan elektrolit, yang ada hanya gel. kalau gel tumpah sifatnya tidak lagi korosif dibandingkan elektrolit pada aki lainya.
Jika kalian ada masalah pada aki. Bisa segera hubungi kami langsung ke tempat di Jl. Raya Kendangsari No.28 atau bisa langsung hubungi dibawah ini.
Admin 08113465899
Posting Komentar